Synchromesh adalah
perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang
akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara
mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh
berada di tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang
ada disampingnya.
Transmisi model
synchromesh mempunyai banyak keuntungan untuk pemindahan gigi dengan lembut dan
cepat tanpa menimbulkan bahaya pada gig-gigi dan tidak memerlukan pelayanan
dengan kopling ganda (double clutching).
Synchromesh terbuat
dari kuningan. Tujuan pembuatan synchromesh dari kuningan adalah karena harga
synchromesh yang jauh lebih murah dibandingkan dengan komponen–komponen
transmisi yang lainnya. Sehingga jika terjadi kerusakan atau keausan, maka
synchromesh akan lebih mudah rusak dan aus, sehingga pergantian komponennya
tidak terlalu mahal.
Untuk memindahkan gigi
dari yang lebih tinggi ke tingkat yang rendah pada saat mobil berjalan, pertama
kopling dibebaskandan gigi di posisikan pada netral (bebas). Bagian-bagiannya
terdiri dari gigi diposisikan pada gigi tiga (third gear) berada pada kecepatan
yang tertinggi tetapi kecepatan gigi ketiga dalam hubungan dengan clutch hub
sleeve lebih rendah dan menjadi lambat secara perlahan-lahan dengan adanya
berbagai macam-macam tahanan.
Sebaliknya, clutch hub
sleeve dan output shaft yang disatukan untuk menggerakan roda di sesuaikan
dengan kecepatan kendaraan putaran yang besar pada clutch hub sleeve dan gigi
ketiga. Dalam hal ini, pada sliding gear type, gigi ketiga bertambah putarannya
oleh adanya double kopling (double clutching), sehingga dengan
bertambahnya putaran gigi ketiga untuk disesuaikan dengan putaran clutch hub
sleeve. Sebuah kopling berbentuk kerucut (conical clutch) disebut sychronizer
ring digunakan untuk menciptakan gaya gesekkan antara clutch hub sleeve dan
gigi tiga berputar pada kecepatan yang sama kemudian gigi (alur-alur) akan
berkaitan. Ini adalah prinsip kerja synchromesh.
Synchromesh dipasangkan
di antara clutch hub dan gigi – gigi transmisi. Jumlah synchromesh tergantung
pada jumlah gigi – gigi pada tranmsisi , atau tergantung pada jumlah tingkat
percepatannya. Jika transmisi itu memiliki 4 percepatan dan 1 gigi mundur ,
maka jumlah synchromesh nya adalah 5 buah. Jika transmisi itu memiliki 5
percepatan dan 1 gigi mundur , maka jumlah synchromesh nya ada 6 buah ,
demikianlah seterusnya.
Cara kerja Synchromesh
adalah saat pengemudi menggeser tuas transmisi dan memindahkan percepatan mobil
nya. Maka tuas transmisi itu akan menggerakkan shift fork pada transmisi yang
akan diteruskan untuk menggerakan clutch hub untuk bergerak ke posisi gigi yang
dituju. Misalkan perpindahan gigi ke gigi satu , maka clutch hub akan bergerak
menuju gigi 1. Pada saat mesin dihidupkan, maka poros dalam tranmsi dan
gigi–gigi dalam transmisi sedang berputar. Ketika perpindahan gigi, maka pedal
kopling akan diinjak, sehingga putaran dari mesin ke transmisi diputus . Hal
ini akan membuat terjadi perbedaan putaran pada komponen – komponen dalam
transmisi. Untuk itulah maka synchromesh digunakan di antara clutch hub dan
gigi – gigi transmisi yang berguna untuk menyamakan putaran antara clutch
hub dan gigi yang dituju. Sehingga perpindahan gigi atau perpindahan
percepatan dapat menjadi halus dan tidak merusak komponen – komponen transmisi
yang lainnya.
Sumber :
1. http://forumalb.blogspot.com/2012/03/pengertian-sinkromesh.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar