Selasa, 07 Oktober 2014

Synchromesh




Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.
Transmisi model synchromesh mempunyai banyak keuntungan untuk pemindahan gigi dengan lembut dan cepat tanpa menimbulkan bahaya pada gig-gigi dan tidak memerlukan pelayanan dengan kopling ganda (double clutching).
Synchromesh terbuat dari kuningan. Tujuan pembuatan synchromesh dari kuningan adalah karena harga synchromesh yang jauh lebih murah dibandingkan dengan komponen–komponen transmisi yang lainnya. Sehingga jika terjadi kerusakan atau keausan, maka synchromesh akan lebih mudah rusak dan aus, sehingga pergantian komponennya tidak terlalu mahal.
Untuk memindahkan gigi dari yang lebih tinggi ke tingkat yang rendah pada saat mobil berjalan, pertama kopling dibebaskandan gigi di posisikan pada netral (bebas). Bagian-bagiannya terdiri dari gigi diposisikan pada gigi tiga (third gear) berada pada kecepatan yang tertinggi tetapi kecepatan gigi ketiga dalam hubungan dengan clutch hub sleeve lebih rendah dan menjadi lambat secara perlahan-lahan dengan adanya berbagai macam-macam tahanan.
Sebaliknya, clutch hub sleeve dan output shaft yang disatukan untuk menggerakan roda di sesuaikan dengan kecepatan kendaraan putaran yang besar pada clutch hub sleeve dan gigi ketiga. Dalam hal ini, pada sliding gear type, gigi ketiga bertambah putarannya oleh adanya double kopling  (double clutching), sehingga dengan bertambahnya putaran gigi ketiga untuk disesuaikan dengan putaran clutch hub sleeve. Sebuah kopling berbentuk kerucut (conical clutch) disebut sychronizer ring digunakan untuk menciptakan gaya gesekkan antara clutch hub sleeve dan gigi tiga berputar pada kecepatan yang sama kemudian gigi (alur-alur) akan berkaitan. Ini adalah prinsip kerja synchromesh.
Synchromesh dipasangkan di antara clutch hub dan gigi – gigi transmisi. Jumlah synchromesh tergantung pada jumlah gigi – gigi pada tranmsisi , atau tergantung pada jumlah tingkat percepatannya. Jika transmisi itu memiliki 4 percepatan dan 1 gigi mundur , maka jumlah synchromesh nya adalah 5 buah. Jika transmisi itu memiliki 5 percepatan dan 1 gigi mundur , maka jumlah synchromesh nya ada 6 buah , demikianlah seterusnya. 
Cara kerja Synchromesh adalah saat pengemudi menggeser tuas transmisi dan memindahkan percepatan mobil nya. Maka tuas transmisi itu akan menggerakkan shift fork pada transmisi yang akan diteruskan untuk menggerakan clutch hub untuk bergerak ke posisi gigi yang dituju. Misalkan perpindahan gigi ke gigi satu , maka clutch hub akan bergerak menuju gigi 1. Pada saat mesin dihidupkan, maka poros dalam tranmsi  dan gigi–gigi dalam transmisi sedang berputar. Ketika perpindahan gigi, maka pedal kopling akan diinjak, sehingga putaran dari mesin ke transmisi diputus . Hal ini akan membuat terjadi perbedaan putaran pada komponen – komponen dalam transmisi. Untuk itulah maka synchromesh digunakan di antara clutch hub dan gigi – gigi transmisi yang berguna untuk menyamakan putaran antara clutch hub dan gigi yang dituju.  Sehingga perpindahan gigi atau perpindahan percepatan dapat menjadi halus dan tidak merusak komponen – komponen transmisi yang lainnya. 

Sumber :
1.      http://forumalb.blogspot.com/2012/03/pengertian-sinkromesh.html

2.      http://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar