Dalam pengelolaan SMK didasarkan atas dasar-dasar
filosofi yang telah ada
dalam pendidikan kejuruan, yaitu 16 filosofi pendidikan
kejuruan.
16 Filosofi Pendidikan Kejuruan
1.
Pendidikan kejuruan akan efisien jika disediakan lingkungan belajar yang
sesuai dengan (replika) lingkungan di tempat kelak mereka akan bekerja.
2.
Latihan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan jika tugas-tugas yang
diberikan di dalam latihan memiliki kesamaan operasional dengan peralatan yang
sama dan mesin yang sama dengan yang akan dipergunakan di dalam kerjanya kelak.
3.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika latihan diberikan secara langsung dan
spesifik di dalam pemikiran, perhatian, minat, dan intelegensi intrinsik dengan
kemungkinan pengembagan terbesar.
4.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika sejak latihan sudah dibiasakan dengan
perilaku yang akan ditunjukkan dalam pekerjaaannya kelak.
5.
Pemberian latihan kejuruan yang efektif untuk semua profesi, perdagangan,
pekerjaan hanya dapat diberikan kepada kelompok terpilih yang memang
memerlukan, menginginkan dan sanggup memanfaatkannya.
6.
Latihan pendidikan kejuruan akan efektif jika pemberian latihan yang berupa
pengalaman khusus dapat diberikan terwujud dalam kebiasaan-kebiasaan yang benar
dalam melakukan dan berpikir secara berulang-ulang hingga diperoleh penguasaan
yang tepat guna dipekerjaannya.
7.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika pelatihnya cukup berpengalaman dan
menerapkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengajar.
8.
Untuk setiap pekerjaan terdapat kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh
individu agar bisa menjabat pekerjaan itu. Jika pelatihan tidak diarahkan
mencapai kompetensi minimal individu dan masyarakat akan rugi.
9.
Pendidikan kejuruan harus mengenal kondisi kerja dan harapan pasar.
10. Proses pemantapan yang efektif tentang
kebiasaan bagi setiap pelajar akan sangat tergantung dari proporsi sebagaiman
latihan memberikan kesempatan untuk mengenal pekerjaan yang sesungguhnya, dan
bukan hanya tiruan.
11. Sumber data yang paling tepat untuk
menetapkan materi pelatihan pendidikan kejuruan tidak ada lain kecuali
pengalaman yang erat kaitannya dengan pekerjaan.
12. Untuk setiap jabatan terdapat bagian inti
yang sangat penting dan ada bagian lain yang bisa cocok dengan pekerjaan lain
atau jabatan lain.
13. Pendidikan kejuruan akan dirasakan efisien
sebagai penyiapan pelayanan bagi masyarakat untuk kebutuhan tertentu pada waktu
tertentu.
14. Pendidikan kejuruan akan bermanfaat secara
sosial jika hubungan manusiawinya diperhatikan.
15. Administrasi pendidikan kejuruan kejuruan
akan efisien jika bersifat lentur dibandingkan yang kaku.
16. Walaupun untuk sesuatu jenis pendidikan
kejuruan telah diupayakan agar biaya per unit itu diperkecil, namun jika sudah
sampai batas minimal tetapi ternyata hasilnya tidak efektif sebaiknya
penyelenggaraan pendidikan kejuruan dibatalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar